Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Desaku Purwakarta
Rp. 0
Keranjang masih kosong.

Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

RAPAT KOORDINASI PENYALURAN DANA INSENTIF BAGI TENAGA PENDIDIK : GURU NGAJI

CIWANGI, 8/9/2023 - Hari ini, tepat pukul 20.30. Sebuah acara penting telah berlangsung di desa ini, yaitu rapat koordinasi terkait penyaluran dana insentif kepada Guru ngaji di wilayah desa. Acara ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam merealisasi regulasi dengan tujuan meningkatkan kualitas SDM masyarakat desa. Rapat yang dipimpiin kepala desa ciwangi tersebut dihadiri oleh beberapa kelompok masyarakat diantaranya Babinsa, BPDes, MUI Ciwangi, serta Ketua RW. Penyaluran dana insentif bagi guru ngaji ini berdasarkan Permendesa PDTT Nomor 8 Tahun 2022 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa. Dengan adanya dana insentif yang ditujukan kepada guru ngaji harapanya mampu memberikan perhatian khusus terhadap guru ngaji yang notabenya sebagai tenaga pendidik dalam bisang agama, ujar Abdul Hakim, Kepala Desa Ciwangi. Dengan adanya program ini kami mendukung sepenuhnya mengingat pentingnya perhatian kepada tenaga pendididik di lingkup desa sehingga mampu mendorong semangat masyarakat khususnya guru ngaji untuk mendidik generasi bangsa agar tidak buta baca Alquran, ujar Ketua BPD Desa Ciwanngi. Rapat Koordinasi terkait Dana Insentif tersebut berlangsung kondusif dengan berbagai usulan dari warga terkait permasalahan penyaluran dana Insentif bagi Guru ngaji yang diharapkan tepat sasaran. Hasil dari rapat koordinasi tersebut diantaranya Dana insentif dikhususkan terhadap Guru Ngaji yang memiliki murid, masa bakti mengajar minimal 1 tahun (jika bukan ktp ciwangi tapi mengajar di ciwangi harus buat surat keterangan domisili), Kategori yang mendapat intensif : guru ngaji, guru ngaji RA atau paud, para amil, serta penerima guru ngaji yang sudah dapat blt tidak diperkenankan mendapat uang insentif guru ngaji. Pelaksanaan rapat koordinasi terkait penyaluran dana Insentif ini ditutup dengan disetujuinya hasil rapat yang telah disetujui bersama. semoga dengan adanya penyaluran dana insentif yang tepat sasaran khusunya bagi guru ngaji ini mampu menciptakan generasi yang lebih baik lagi, ujar Ketua MUI Desa Ciwangi.

HIDDEN GEM TERISTIMEWA!!! Cek Untuk Melihat Modernisasi Tersembunyi dalam Desa

PURWAKARTA - Kegiatan Bhakti Karya Praja yang berlokasi di Desa Ciwangi  Senin (7/9/2023), mengantarkan rombongan Praja IPDN ke beberapa tempat peternakan dan juga perkebunan yang berada di kawasan desa Ciwangi. Pada kegiatan tersebut Praja IPDN tidak menyianyiakan kesempatan untuk menimba ilmu dengan melakukan wawancara kepada beberapa peternak dan pekerja di perkebunan salah satunya adalah adalah pekerja kebun di perkebunan melon yang berada di desa Ciwangi. Berada pada tempat yang cukup tersembunyi, memasuki lorong-lorong tembok yang kokoh. Hidden Gem yang cukup mengejutkan karena memanfaatkan bekas taman terbengkalai menjadi suatu lahan Hidroponik Melon. Melon (Cucumis melo L.) merupakan nama buah sekaligus tanaman yang menghasilkan buah, termasuk suku labu-labuan atau Cucurbitaceae. Banyak masyarakat yang menyajikan buah melon ini dengan cara diiris-iris saja dan juga tidak sedikit masyarakat yang gemar membuatnya menjadi sop buah. Bagian yang dimakan dari buah melon ini adalah daging buah (mesokarp), tekstur buah melon ini juga tergantung dari bagaimana cara membudidayakannya. Teknik budidaya yang diterapkan pada tanaman melon di desa Ciwangi ini dalah dengan teknik menanam tanaman melon pada lahan hidroponik dengan memanfaatkan polybag sebagai media tanam. Berisi tanah yang banyak mengandung bahan organik untuk memudahkan akar tanaman melon tumbuh. terdapat pula media rambat dari tanaman melon itu sendiri dengan teknik perawatan yang serba modern demi menghasilkan melon dengan kualitas terbaik.  Budidaya melon di desa Ciwangi ini masih berumur cukup muda yakni baru masuk pada percobaan kedua pada tahapan budidaya tanaman. Pada percobaan pertama, hasil yang didapatkan yakni buah melon memiliki ukuran yang besar akan tetapi rasa yang didapatkan masih tidak sesuai harapan ujar salah satu pekerja di perkebunan melon desa Ciwangi. Pada percobaan pertama budidaya tanaman melon di desa Ciwangi ini memiliki beberapa kekurangan dalam tahapan budidayanya yang menjadi penyebab rasa daging buah melon tersebut kurang manis. Pada umumnya, tanaman melon akan tumbuh optimal pada suhu 25°-30°C dan curah hujan antara 1500 – 2500 mm/tahun. Ketinggian tempat akan berpengaruh terhadap rasa dan tekstur daging buah. Melon yang ditanam pada dataran menengah yaitu sekitar 200-900 dpl berpengaruh positif terhadap kualitas buah, seperti daging buah yang tebal, tekstur lebih baik, rongga buah kecil dan rasa yang lebih manis serta harum. Musim tanam yang disarankan untuk penanaman melon adalah  saat awal bulan musim kemarau. Kandungan gizi yang terdapat pada daging buah ini sangat tinggi apabila dibandingkan dengan buah sejenisnya. Buah yang memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang lembut ini juga memiliki kandungan air yang cukup tinggi yakni 90% dari keseluruhan struktur daging buah melon. Dengan kandungan gizi yang sangat tinggi tersebut, khasiat yang diberikan oleh buah melon ini sangat banyak bagi orang yang mengkonsumsinya, antara lain adalah memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil, mencegah dehidrasi, memperlancar sistem digesti pada tubuh manusia, menurunkan tekanan darah, mencegah infeksi, memperkuat sistem imun, dan masih banyak lagi khasiat yang dihasilkan dari buah melon ini yang tentu saja akan sangat bermanfaat bagi manusia.

PEMUDA HEBAT : BERSAMA PEMUDA MEMBANGUN DESA MELALUI BUDIDAYA TERNAK LELE

Kamis(7/9/2023), Praja IPDN dalam rangka Bhakti Karya Praja melaksanakan kunjungan ke RW 08 Desa Ciwangi, dengan tujuan melaksanaan observasi terhadap BUMDES Desa Ciwangi salah satunya terkait budidaya lele yang di Kelola oleh warga. Dalam rangka pemberdayaan masyarakat desa ciwangi menggelontorkan dana kepada peternak lele untuk memeberikan dukungan terhadap usaha yang dikelola masyarakat demi keberhasilan budidaya lele sehingga mampu meberikan kebermanfaatan. "Budidaya lele Desa Ciwangi telah dikelola sekitar kurun waktu 5 (lima), dengan adanya budidaya lele mampu memberikan jaminan kebutuhan gizi kepada masyarakat sekitar, selain itu dengan adanya budidaya peternaskan lele ini mampu memberikan suplay terhadap UMKM di sekitar desa", ujar Irwan pengelola budidaya lele. Budidaya lele ini mendapat dukungan sepenuhnya oleh pemerintah desa Ciwangi, sehingga pelaksanaan budidaya ini mampu berjalan dengan baik. Hebatnya, budidaya lele di Desa Ciwangi dijalankan oleh pemuda berjiwa pengusaha (Irwan). Mulai dari proses penyiapan lahan budidaya, pengawinan indukan, penetasan telur, pembesaran bibit, proses pemindahan lahan budidaya, hingga proses panen dan pendistribusian. Dengan pengalam dan ilmu yang dimilikinya Irwan mampu membudidayakan lele dengan jaminan mutu tinggi serta jumlah besar yang berkisar 1 ton setiap panen. Diiharapkan dengan adanya program perbantuan pemerintah desa terhadap BUMDES khususnya Budidaya lele mampu memebrikan kemandirian kepada masyarakat untuk mencukupi kebutuhan ekonominya serta memberikan kebermanfaatan terhadap sekitar, ujuar Abdul hakim, kepala desa Ciwangi.

Salam Hormat Warga Pancasila!!! 8 Praja IPDN disambut hangat oleh Warga Pancasila Desa Ciwangi

Ciwangi, Purwakarta - Warga Pancasila Desa Ciwangi memberikan sambutan hangat kepada para PRAJA IPDN yang tengah melaksanakan Program Bhakti Karya Praja di Desa Ciwangi. Perlakuan hangat didapatkan ketika Praja IPDN pertama kali bertandang ke Kantor Desa Ciwangi. disambut langsung oleh Kepala Desa Ciwangi, Bapak Abdul Hakim., S.T. para Praja IPDN menyampaikan maksud dan tujuan dari pelaksanaan Bhakti Karya Praja sebagai bagian dari Program Pengabdian Masyarakat dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri bagi Praja tingkat akhir. Mengambil tema "Mewujudkan Database Desa melalui WEBDESKU untuk Percepatan Pembangunan Desa di Kabupaten Purwakarta" 8 Praja IPDN memohon izin kepada Pemerintah Desa Ciwangi untuk turut membantu dalam pengelolaan WEBDESAKU Desa Ciwangi sehingga dapat meningkatkan potensi yang ada baik berupa produk-produk hasil masyarakat ataupun potensi wisata yang dapat membangun desa.  "Terimakasih, karena Desa Ciwangi jadi tujuan Bhakti Karya Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri, atas nama pemerintah setempat saya ucapkan terimakasih dan selamat datang, kami sangat bersyukur dengan adanya giat ini. semoga program yang dirancang oleh adik-adik berjalan lancar dan sukses. saya setuju sekali dengan program webdesaku ini karena sangat sesuai dengan Visi Desa Ciwangi yaitu Desa Ciwangi Berdaya - Beradab dan Berbudaya" ujar Pak Abdul Hakim selaku Kepala Desa Ciwangi Antusiasme masyarakat Desa Ciwangi termasuk Perangkat Desa Ciwangi terhadap kedatangan Praja IPDN dikarenakan adanya persamaan diantara keduanya. IPDN sendiri merupakan representasi perwujudan dari Indonesia Mini dengan beragam suku dan budaya hidup berdampingan dalam instansi tersebut. Serupa dengan IPDN, Desa Ciwangi memiliki keragaman budaya dalam daerahnya, hal ini dikarenakan terdapat Resimen TNI yang bertempat tinggal dan melebur dengan penduduk setempat. Bukan hal awam lagi ketika menjumpai masyarakat asal Indonesia Tengah maupun Indonesia Timur di Desa Ciwangi. Hidup damai berdampingan dengan budaya yang beragam menjadikan penduduk Desa Ciwangi disebut sebagai Warga Pancasila.   Keanekaragaman yang serupa antara IPDN dan Warga Pancasila Desa Ciwangi menimbulkan kesan baik bagi masing-masing pihak. diketahui, Program Bhakti Karya Praja merupakan suatu rancangan Kegiatan Pengabdian Masyarakat sehingga Praja IPDN dapat lebih menyatu dengan masyarakat setempat, mengetahui problematika yang ada di masyarakat dan memiliki pengetahuan untuk langkah-langkah penyelesaian masalahnya. Praja IPDN melaksanakan Bhakti Karya Praja di Kabupaten Purwakarta, bertempat di 13 Kecamatan dan 138 Desa dengan total 1090 Praja Utama Tingkat Akhir. Program Bhakti Karya Praja dengan tema digitalisasi melalui program webdesaku diharapkan dapat meningkatkan potensi daerah dan kemampuan Praja sebagai Abdi Masyarakat. 

Puluhan Operator Desa Antusias Ikuti Pelatihan Jurnalistik dan Digital Marketing Webdesaku Kab Purwakarta

PURWAKARTA - Puluhan Operator Desa se Kabupaten Purwakarta antusias mengikuti Pelatihan Jurnalistik dan Pelatihan Digital Marketing 2022 yang digelar oleh Sekretaris Daerah Purwakarta. Pelatihan tersebut bertujuan untuk memfasilitasi minat dan bakat jurnalistik. Pelatihan Jurnalistik dan Digital Marketing Operator Desa  se-Purwakarta ini sangat penting untuk dilaksanakan, agar Operator Desa dapat berkembang dan mendapatkan kemudahan dalam membuat berita di webdesaku. Adi Kurniawan Tarigan, merupakan Jurnalis Wartawan senior yang telah lama bergelut dalam bidang jurnalistik dan beliau sebagai narasumber di kegiatan Pelatihan Jurnalistik. Rabu (10-08-2022).  Pelatihan Jurnalistik dan Digital Marketing dilaksanakan di Bale Maya Datar, Rabu 10 Agustus 2022. Dengan adanya pelatihan tersebut banyak Operator Desa yang antusias untuk mengikuti kegiatan tersebut. " Saya sangat senang dapat mengikitu kegiatan ini, karena bagi saya membuat berita itu tidak mudah dan ilmu yang di berikan pamateri Adi Kurniawan Tarigan sangatlah berguna bagi saya kedepan" . ujar Ahmad Ishak sebagai peserta Pelatiahan.